Minggu, 20 Mei 2012

Jalan-Jalan Bali 2012 : The Beach

Ke Bali tentu tidak lengkap tanpa menikmati pantai. Sejak edisi Bali yang lalu, saya  merasakan kenikmatan bertemu pantai yang belum banyak terjamah wisatawan. Benar-benar nikmat! So, kali ini kami harus menemukan pantai baru lagi dunk!

1 Pantai Perasi
Ada dua pantai di Bali Timur yang menjadi incaran saya. Satu pantai di dekat pelabuhan Padang Bai dan satu lagi Pantai Perasi. Karena pak supir yang mengantar kami hanya tahu pantai Perasi, akhirnya hanya satu target terpenuhi. 
Pantai Perasi terletak di desa Perasi, Kabupaten Karangasem. Banyak juga yang sering menyebut pantai pasir putih, atau virgin beach. Jalan masuk ke pantai Perasi hanya ditandai plang kecil bertuliskan Virgin Beach di pinggir jalan. Jika tidak hafal daerahnya, lebih baik sering-sering bertanya. Tiket masuknya 5.000 per orang, dan 5.000 untuk parkir mobilnya.  Jalan masuknya beraspal kasar sekitar 100 meter, dilanjutkan dengan jalan berbatu-batu yang cukup sulit dilalui oleh mobil. Banyak mobil yang berhenti di ujung jalan aspal karena takut selip. Tapi, segalanya terbayarkan begitu melihat pantainya. Bagussss!

Berbeda dengan pantai-pantai lain di sepanjang selatan Kabupaten Klungkung dan Karang Asem yang berpasir hitam, pantai Perasi ini cenderung berpasir putih, meskipun tidak putih bersih seperti Kuta atau Dreamland. Suasananya sepi, dan kebanyakan didominasi wisatawan mancanegara. Airnya jernih banget dan ombaknya cukup tenang,sehingga asyik untuk berenang. Garis pantainya juga cukup panjang dan lebar. Top banget dah! 


 2. Pantai Kutuh
Di Bali edisi yang lalu, saya dan suami sudah menjelajah beberapa pantai di ujung selatan Bali, seperti Padang-Padang, Blue Point, Dreamland, sampai menemukan si perawan Bali Cliff. Kali ini saya sangat beruntung diajak oleh teman baik saya menjelajah Pantai Melasti atai Pantai Kutuh. Pantai ini juga terletak di jajaran ujung selatan Bali, hanya lebih ke arah Nusa Dua. Tiket masuknya gratis, seingat saya hanya bayar parkir 5.000 untuk mobil. Seperti Bali Cliff, untuk menuju Pantai Kutuh, harus lebih dulu menuruni ratusan anak tangga *sigh*
On the way to Kutuh
Salah satu sudut Kutuh
Pantai ini favorit teman saya, karena selain sepi, latar belakangnya bukit rumput nan hijau, yang katanya mirip bukit teletubbies ;) Garis pantai yang cukup luas dan lebar, serta pengunjung yang nyaris tidak ada, membuat kami leluasa melakukan aneka pose narsis sampai ganjil. 



Oia, pantai ini ternyata amat sangat landai. Sampai kira-kira 200 m dari bibir pantai, kedalamannya hanya sepinggang orang dewasa. Pantai landai ini dimanfaatkan penduduk sekitar untuk budidaya rumput laut.
Ketika hari semakin sore dan air semakin surut, di ujung sebelah kanan pantai terlihat karang yang sepertinya tembus ke daerah dibaliknya. Karena penasaran, kami menyusuri pantai dan melewati karang tersebut, dan olala!!!! there's another beach! Lebih sepi, lebih luas, dan banyak gubuk para pembudidaya rumput laut. Maknyus! Karena tak tahu ini pantai apa, we named it Pantai Kutuh II :D
Jalan Tembus

Kutuh II

Bored with touristy beach?  Lets find your own beach @Bali!

Rabu, 16 Mei 2012

Jalan-Jalan Bali 2012 : Bali Timur -Culture Bag 2

Obyek wisata menarik selanjutnya adalah dua istana air yang dimiliki oleh Kerajaan Karangasem.

1. Taman Ujung Sukasada
Akrab dengan tempat dan orang ini di TV? 


Yap, inilah "Bale Kapal" yang merupakan pintu masuk ke Taman Ujung Sukasada. Selain Bale Kapal, masih ada beberapa Bale lain, antara lain, Bale Gili yang merupakan bangunan utama, Bale Bundar, Bale Lunjuk,  dan Bale Kambang.

Bale Gili
Taman super cantik ini terletak hampir di ujung timur pulau Bali, berjarak 5km dari kota Amlapura, ibukota kabupaten Karangasem. Taman ini dibangun oleh Raja Karangasem, I Gusti Bagus Djelantik. Taman ini dahulu berfungsi sebagai tempat peristirahatan raja dan tempat untuk menjamu tamu-tamu penting kerajaan Karangasem. Pembuatannya melibatkan arsitek Belanda yaitu, van Den Hentz dan arsitek Cina, Loto Ang. Jadilah sebuah taman dengan perpaduan arsitektur Bali, Cina dan Eropa. Ditambah pemandangan Gunung Agung di sebelah utara, dan lautan Bali di selatan, rugi rasanya jika ke Bali Timur tanpa mampir ke Taman Ujung Sukasada. Tiket masuk ke taman ini murah meriah, hanya 5 ribu/orang, free parking pula, ada tempat makan siang dengan menu mulai 15rb per porsi dan dekat dengan masjid, sedaaapppp.....

Ruangan Raja..entah kenapa tiba-tiba saya merinding ketika berada di ruangan ini...Hiiiiiii




2. Taman Tirta Gangga
Taman Tirta Gangga ini juga dibangun oleh Raja Karangasem, I Gusti Bagus Djelantik. Taman ini terletak di pinggir jalan raya menuju Amlapura. Taman ini tidak kalah cantiknya dengan Taman Ujung Sukasada. Istimewanya, di taman ini fasilitasnya lebih lengkap lagi. Pengunjung bisa berenang di mata air yang super jernih dan sejuk karena taman ini lebih dekat dengan pegunungan daripada Taman ujung Sukasada. Ada pula aneka tempat makan, penginapan, toko-toko.




Sebagian besar taman ini berisi kolam dengan berbagai ukuran, beberapa merupakan kolam ikan, pancuran, maupun kolam dengan pijakan yang bisa digunakan untuk bermain-main. Tiket masuknya saya lupa, antara 5 atau 10 ribu. Bedanya, tempat ini sudah lebih komersial dari Taman Ujung Sukasada.







Lets Jump!

Setelah sekian lama, akhirnya saya punya foto lompat-lompatan juga, meski tetep ga pede karena ga bisa lompat tinggi :D

Lompat endel.... apakah bisa disebut lompat? ;p

Lompat Outbond
Lompat rusuh

Dan berikutnya adalah foto lompat favorit saya, right time, right place and right partner ;)

Kamis, 03 Mei 2012

(sok) Sibuk di bulan April

Sungguh, bulan April ini bikin badan saya remuk redam. Perjalanan dari timur ke barat, dari minggu ke minggu, dari yang terencana sampai yang mendadak, senang tentu saja, ada sedihnya pula karena banyak rutinitas yang terabaikan, termasuk pak Bos alias suami yang manyun karena sering sendirian :D
Baiknya, saya jadi bisa mengukur ketahanan badan untuk berwara-wiri. Ternyata tubuh ini sudah banyak batasnya, sesuai dengan usia :D Ini pula yang bikin cerbung Bali nya masih sampai part I *alesan*
Ini ceritanya, sekaligus pamer poto-poto ;p 

Minggu I , Employee Gathering, Bali
Seandainya tahu kalau EG bakal di Bali, tentu saya tak kesana untuk menghabiskan jatah cuti tahunan. Apa mau dikata, setelah semua liburan pribadi fix, baru ada wacana EG tahun ini ke Bali :(( jadilah saya ke Bali 2 bulan berturut-turut. Bosan? tentu tidak, kan gratisan :D

Minggu II, Yogyakarta
Mendadak saya ditugaskan menggantikan teman untuk ikut workshop. Setelah tahu bahwa workshopnya nggak bakal serius^_^ dengan senang hati dong berangkat ;)  Misi saya ke Jogja, pengen mengulang bakmi jawanya Pak Rebo yang sungguh menggoda iman, tapi ternyata wisata kuliner malah berbelok ke lotek, Jejamuran, angkringan Lik Man sama warung es Eny. Jejamuran adalah resto yang mengkhususkan masakan olahan jamur. Menurut saya, yang recomended disini sate jamur (tidak pedas), jamur goreng tepung dan rendang jamur. Masakan jamur lainnya macam jamur tumis lombok ijo, tongseng, jamur bakar sebenarnya enak tapi lumayan pedas.


Di warung es Eny, tersedia berbagai es dengan nama yg unik-unik. Ada es kemesraan, es tersanjung, es hatimu hatiku, es lautan salju, es suka-suka, es seger tenan. Tapi begitu dateng, eh ternyata yang datang macem es buah, es agar-agar hehehe.... Recomended nyobain es duriannya, kombinasi dari buah durian utuh, tape ketan hijau sama kelapa muda.
Es Kemesraan
Kenyang...kenyang...kenyang

Minggu III, Jakarta
Ini perjalanan yang sudah jauuuuhhh hari kami rencanakan. Suami amat sangat ngidam bertemu John Petrucci, dkk... tidak bisa ditawar lagi! Belom tentu pula, Dream Theater bakal manggung lagi disini, mengingat personilnya yang sudah cukup tuwir :D Saya yang hanya berfungsi sebagai penunjuk jalan (pak Bos suka ga hapal jalan *sigh) memilih menghabiskan uang jatah tiket DT untuk ditukar aneka women stuff di mall hehehe....

Sekalian karena kami di Jakarta, mampir jalan-jalan ke Ancol. Karena anggaran terbatas, cukuplah kami masuk ke Seaworld saja :D


ada satu lagi kesibukan saya di kantor minggu ketiga ini, apa tuh? Kartinian ;p 



Minggu IV, Jombang
Minggu terakhir saatnya menunaikan tugas mulia keluarga. Adek sepupu saya akan menikah tanggal 3 Mei. Karena bertepatan dengan hari kerja, maka saya dan suami memilih minggu terakhir di bulan April ini pulang ke kampung halaman Mama saya untuk "rewang" alias bantu-bantu. Mulai mengambil suvenir, mengantar Eyang Uti, beresin piring, beresin makanan *baca : icip2 kesana kemari* :D saking sibuknya icip2 dan mengurus para krucil yang suka heboh, jadilah lupa ambil foto :(

Ini ceritaku, mana ceritamu? ^_^