Rabu, 06 Juni 2012

Jalan-Jalan Bali 2012 : Ubud

Apa yang pertama kali terlintas ketika mendengar kata Ubud?
Jauh sebelum film Eat Pray Love diputar, saya sudah penasaran dengan Ubud. Meski berkali-kali ke Bali, ubud tak pernah masuk dalam daftar destinasi tour yang diadakan oleh travel agent. Ketika akhirnya saya pergi sendiri dengan suami di akhir 2010, Ubud wajib masuk dalam daftar destinasi. Kali itu, kami hanya mampir ke Monkey Forest dan museum Antonio Blanco. Tapi, dari perjalanan singkat itu, saya semakin tertarik dengan Ubud dan bertekad suatu saat saya harus berdiam menikmati Ubud.
Ubud, bagi saya begitu personal dan menenangkan. Entah darimana hal itu didapat. Tetapi buat saya, atmosfer berbeda itu begitu terasa bahkan hanya dengan membayangkan kata Ubud, mungkin terdengar lebay tapi beneran loh. 
Objek wisata yang yang wajib dikunjungi di Ubud antara lain Monkey Forest, Puri Ubud, aneka museum mulai museum Antonio Blanco, Neka, Rudana, sampai ke pasar seni Ubud, yang menurut saya, barang-barang yang dijajakan disitu berbeda dari pasar seni Bali lainnya. Lebih elegan, unik, dan nyeni :D Ato bisa juga bersepeda keliling Ubud, karena masih banyak sawah disekeliling Ubud.
Buat saya, hal yang paling saya suka adalah berjalan kaki keliling pusat Ubud, di seputaran jalan Hanoman, Monkey Forest, Raya Ubud. Menikmati suasana sekitar, penduduk lokal, para turis, sesekali mampir ke art shop yang banyak bertebaran di tepi jalan.
Jalanan Ubud

Sore hari, karena ingin menghemat tenaga, saya menyewa sepeda motor dengan suami, kami ingin memperluas jarak keliling Ubud tanpa harus gempor hehehe... Kami mengambil jalan menuju Tegalalang. Ternyata di sepanjang jalan, berjajar aneka kerajinan dari kayu dan kaca. Sekitar 15 menit perjalanan dari Ubud, kami melewati objek wisata Ceking Rice Terrace. Karena kami menggunakan sepeda motor berplat DK (Bali), kami bisa masuk tanpa dipungut biaya ;) Banyak sekali turis mancanegara yang berkunjung, mulai dari yang sekedar berfoto, hanya duduk-duduk sampai makan dan minum di cafe yang harganya lumayan untuk ukuran turis domestik ^_^.

from google
Selain wisata alam dan budaya, saya dan suami menyempatkan wisata kuliner di Ubud. Lumayan susah juga mencari tempat makan halal di Ubud, karena mayoritas turis yang berkunjung ke Ubud adalah turis asing. Yang paling terkenal tentu saja Bebek Bengil. Sebenarnya sudah ada tulisan halal di Bebek Bengil, tetapi karena Bebek Bengil juga menyajikan menu babi, saya tak berani makan. selain itu, harganya selangit, 1 porsi bebek dihargai IDR 70rb (bheeehhh...)
Saya mencoba menu lain yang lebih terjangkau dan halal, yaitu Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku. Nasi ayam ini terletak di jalan Kedewatan, ubud. Buka dari jam 09.00 sampai habis (biasanya sore). Isinya adalah ayam suwiran yang dibumbu pedas, urap bali, sate ikan dan sambal matah. Harganya terjangkau, cukup 15rb saja. 
Tempat makan lain yang saya coba adalah Balicow, warung steak yang menahbiskan diri sebagai satu-satunya warung steak halal di Ubud. Letaknya di jalan Lungsiakan. Menu yang kami coba adalah Argentina Steak dan Gorgonzola Pizza. Harganya juga tidak begitu mahal. Hanya, cara memasak di warung ini dengan cara barat, setiap steak dimasak medium rare. Jadi, kita harus memberi pesan khusus untuk memasak hingga welldone ;) Pizzanya juga dimasak ala barat, tipis, bawahnya tidak gosong dan rasa kejunya berbeda dengan keju indonesia ;)

Malam harinya, secara kebetulan kami bertemu penduduk lokal yang akan mengadakan upacara di pura. Meskipun beda keyakinan, saya tetap takjub dengan aneka tarian, pakaian adat dan musik khas bali yang mereka peragakan di sepanjang jalan. Ubud memang menakjubkan!

9 komentar:

dian mengatakan...

:-&
aku dah pernah makan bebek bengil. ga tau kalo ada babi disitu. namanya juga ditraktir :D
jadi ga tau juga kalo harganya 70rb per ekor :D
waktu itu, asyik aja makan hihihi....

lely_gesta mengatakan...

Sebelom makan aku liat menunya dulu, langsung melotot liat harganya. untung ada menu babi disitu, jadi ada alesan keluar resto tanpa ketahuan kalo dompetnya tipis hahahaha

alidz mengatakan...

halo lely, mau tanya dong, pas di balicow pesen apa dan kisaran harganya berapa yaa?
thanks yaa :)

Sewa Sepeda Ubud mengatakan...

ini sangat bagus, ada tempat yang menarik juga di ubud untuk di kunjungi....apa sudah sempat ke Bukit Campuhan Ubud? disana tempat yang bagus untuk jalan-jalan :D

Weli mengatakan...

Wah seru banget ceritanya......
Emang di tempat jalan-jalan kaya gitu suka nembak harganya....

Weli mengatakan...

Wah seru banget ceritanya......
Emang di tempat jalan-jalan kaya gitu suka nembak harganya....

lely_gesta mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
lely_gesta mengatakan...

di Balicow pesen argentie steak dan gorgonzola pizza karena banyak yang rekomendasi menu itu, harganya kisaran 45rib s.d 100 rb an

Ferry bJ mengatakan...

http://ubudbackpackersroom.com sekaarang teman teman backpackers ga perlu khawatir mencari buat tmpat nginap dibali, karena kami ubudbackpackersroom.com sediakan cost yang murah buat kantong kalian para backpackers! Booking room kami sediakan promo buat awal tahun 2016 http://ubudbackpackersroom.com

Posting Komentar